Cara Penyimpanan ASI Perah yang Benar

Menu Atas

Recent Posts

IKLAN RENPONSIF

IKLAN 336x280

Cara Penyimpanan ASI Perah yang Benar

Kamis, 20 Oktober 2016

Cara Penyimpanan ASI Perah - Kini semakin banyak ibu menyusui yang masih harus melakukan aktivitas di luar rumah usai melahirkan. Itu merupakan penyebab yang sangat penting untuk mengetahui bagaimana penyimpanan ASI perah yang benar.

Cara Penyimpanan ASI Perah yang Benar

Dan terdapat beragam pilihan tempat untuk menyimpan ASI Perah seperti halnya botol kaca, botol plastik dengan label bebas bahan yang berbahaya. Ataupun juga kemasan plastik khusus untuk ASI. Dan ada baiknya ASI perah ini tidak disimpan didalam kemasan botol atau plastik yang biasanya digunakan dalam rangka untuk keperluan umum. Lalu bagaimana cara penyimpanan ASI perah yang benar? Berikut informasi lengkapnya untuk Anda!

Cara Penyimpanan ASI Perah yang Benar

Beberapa aspek yang Anda perlu untuk perhatikan didalam cara penyimpanan ASI perah yang benar diantaranya :

Jaga selalu kebersihan kemasan ASI

Sangat penting untuk lebih dulu Anda lakukan sterilisasi botol atau kemasan penampung ASI perah yang akan didinginkan atau dibekukan. Anda bisa lakukan sterilisasi dengan Anda rebus botol dalam air panas mendidih kurang lebih sekitar 5 sampai dengan 10 menit. Kemudian Anda dapat gunakan alat sterilisasi elektrik. Namun upayakan untuk Anda cek mengenai ketahanan kemasan pada label. Dan upayakan untuk Anda berhati – hati ketika melakukan sterilisasi botol yang terbuat dari kaca karena mungkin akan mengalami pecah.

Perhatikan waktu penyimpanan

Ada baiknya penyimpanan ASI disesuaikan dengan penggunaannya. ASI yang akan digunakan beberapa hari kemudian, lebih baik Anda masukkan ke dalam bagian lemari pendingin yang tidak akan membuatnya menjadi beku. ASI perah ini dapat Anda simpan mulai dari beberapa jam sampai dengan beberapa bulan tergantung dari dimana Anda letakkan dalam suhu ruang berapa.

Baca Juga Cara Mengatasi Puting Terluka Ketika Menyusui

Tips mencairkan ASI perah

ASI perah beku yang Anda cairkan kemungkinan akan mengalami perubahan warna, bau dan juga konsistensi dibandingkan dengan ASI segar. Dan pada sebagian bayi yang diberikan ada yang menolak ASI perah beku. Karena itu Anda cairkan dengan penghangat elektrik yang dapat Anda gunakan dan tidak mengubah bau dan konsistensi ASI sehingga bayi sangat suka. Dan Anda tidak akan mengalami kesulitan akan hal ini.

Demikian sedikit informasi yang kami dapat berikan untuk Anda tentang Cara Penyimpanan ASI Perah yang Benar. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat dan coba terapkan bagi memang yang tidak dapat memberikan ASI eksklusif secara langsung.